PADANG, marapipost.com-Berita menggembirakan, Pemerintah Kuwait memberi peluang kepada Pemrov Sumatera Barat untuk mendapatkan bantuan pembangunan Pesantren dan rumah ibadah. Hal itu disampaikan wakil Komite Asia Tenggara Syekh Abdul Rahman Ba’ad As-Saat dalam kunjungan kerja dan jamuan makan malam betsama Gubernur dan jajarannya di istana Gubernuran Sumbar, Rabu malam (23/8/2023).
Pada kesempatan itu Abdul Rahman yang merupakan alumni IAIN Imam Bonjol Padang itu dalam sambutannya dengan berbahasa arab yang diterjemahkan oleh Syekh Zawawi Nawawi menjelaskan bahwa pihaknya dalam kunjungan kerjanya ke Sumbar meresmikan pemakaian gedung Pondok Pesantren Al-Haffaz di Pasaman Barat yang merupakan bantuan pembangunan Pemerintah Kuwait tahun lalu.
Pemerintah Kuwait sebelumnya telah cukup banyak memberikan bantuan sarana dan prasarana pendidikan agama serta pembangunan rumah ibadah lainnya untuk Indonesia, ujarnya. Pada kesempatan itu Abdul Rahman juga memberi peluang kepada Pemprov Sumbar untuk mendapatkan bantuan pembangunan pesantren dan rumah ibadah kedepannya, sekakigus memberikan petunjuk tentang prosedur untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Tidak itu saja katanya, pemerintah Kuwait juga memberi peluang kepada siswa/wi tingkat Tsanawiyah dan Aliyah untuk mendapatkan Beasiswa. Sebelumnya Abdul Rahman didampingi Syekh Zawawi Nawawi sebagai penterjemah itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumbar beserta jajarannya yang telah menyambut rombongan dari Kuwait serta telah menyiapkan jamuan majan malam ini, katanya.
Gubernur Sumbar buya Mahyeldi Ansharullah juga mengucapkan terimasih kepada Pemerintah Kuwait yang mengadakan kunjungan muhibbah ke Sumbar dalam rangka meresmikan pemakaian Pondok Pesantren di Pasbar. Insyaallah Pemprov Sumbar juga akan mengadakan kunjungan balasan ke negara Kuwait. “Pemprov Sumbar juga akan melaksanakan kunjungan muhibbah balasan ke negara Kuwait”, kata buta Mahyeldi.
Buya Mahyeldi juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kuwait yang telah cukup banyak memberikan bantuan motil dan materil je pemerintah Sumbar, khusus bantuan penanggulangan bencana gempa tahun 2009 silam, kata Gubernur. Acara tersebut dihadiri Sekda Pemrov Sumbar, wakil ketua DPRD Sumbar, kepala OPD, ormas islam, pimpinan Aisyiyah dan pimpinan Pondok Pesantren se Sumatera Barat.[aj]