PALUPUH, marapipost.com-Kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dinilai tidak tegas dan kehilangan wibawa, terbukti, selain pemborong meninggalkan pekerjaan sebelum pembangunan jembatan selesai, pembangunan gedung puskesma terbengkalai, juga diterima informasi, 3 lokasi jalan yang harus diaspal tahun 2022 di Kecamatan Palupuh, juga tidak selesai dikerjakan pemborong.
Yang jadi pertanyaan, apa salahnya makanya pemborong ‘Bersilantas Angan’ (Tidak Segan) kepada Pemda Kabupaten Agam, kayaknya Pemda Agam tidak disegani pemborong. Dan juga tidak ada kedengaran pihak berwenang melakukan penyelidikan, apa lagi penyidikan terhadap kelakuan pemborong yang mungkir ini di Kabupaten Agam.
Sawah yang begitu luas dilintasi jalan yang tidak jadi selesai dikerjakan rekanan, menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
Anggota DPRD Kabupaten Agam Syafril Datuak Rajo Api, yang dihubungi marapipost.com Rabu (7/6/2023) mengakui 3 lokasi jalan yang mestinya selesai diaspal pada tahun 2022 itu, ternyata tidak selesai dikerjakan kontraktor CV. Gannu Construksi yang memenangkan tender (Lelang) terhadap pekerjaan jalan tersebut, dima salahnya, hingga berita ini diturunkan belum didapat keterangan resmi oleh Pemda Agam.
Lokasi jalan yang tidak sampai selesai dikerjakan CV. Gaanur Kontruksi itu, adalah Jalan Lariang-Kampung Melayu, Jorong Lariang Nagari Nan Tujuah, Jalan Lingkar Paninggiran Ateh, Jorong Paninggiran, Nagari Nan Limo, dan Jalan Angge-Aua Kuning, Nagari Pasia Laweh.
Kerekel sudah ditabur, aspal tidak jadi.
Ke 3 lokasi jalan tersebut, menurut perkiraan Syafril Datuak Rajo Api, pekerjaan hingga sampai selesai diaspal bernilai lebih kurang Rp2 miliar. Tidak selesainya pekerjaan jalan ini, dinilai sangat merugikan masyarakat, menurut semesti awal tahun 2023, masyarakat sudah dapat leluasa membawa hasil buminya ke pasar dengan mudah, tapi atas kegagalan Pemda Agam mengayomi pekerjaan jalan ini, akhirnya tidak dapat dinikmati masyarakat.[lk]
Bupati TDK dihargai atau ada kalingkong dgn Pemda kan di daerah banya yg menang masih kerabat saudara pejabat yg menang yender
Kalau soal itu, diserahkan kepembaca menganalisa, kami dari media hanya memberitakan sesuai dengan fakta dan informasi yang didapat.