GASAN GADANG, marapipost.com-Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari lalu menimbulkan bergagai kerusakan disebabkan meluapnya sungai Batang Gasan, Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Padang Pariaman.
Kasi Kesra Kecamatam Batang Gasan Basri, didampingi Aljufri Tanjung, SD Negeri 10 Batang Gasan ditimpa pohon tumbang dilindas angin kencang. Peristiwa ini hampir disemya daerah Kabupaten Padang Pariamam, tidak ketinggalan Kecamatan Batang Gasan Senin (8/5/2023) SD Negei 10 Batang Gasan di Korong Piliang, rusak berat.
Informasi yang kami terima langsung dari Kepala SD Negeri 10 Batang Gasan, Elwita Rahmi, S.Pd bahwa musibah ini terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Yang menjadi perhatian kita bersama adalah, bukan saja pohon sawit yang tumbang, akan tetapi terhambatnya proses kegiatan belajar mengajar.
Majelis Guru serta Anak didik yang ada di sekolah ini, kemudian lagi sekarang ini murid-murid kelas VI (enam) sedang melaksanakan Ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) yang mana nanti akan dilanjutkan dengan Ujian Akhir Semester (UAS).
Tentu mereka semua butuh rasa aman dan nyaman tanpa rasa takut, sehingga mereka bisa berfikir dengan jernih dan dapat menjawab so’al-so’al ujian dengan baik dan benar dan memperoleh hasil yang maksimal, demikian pula Tenaga Kependidikan (Tendik) disekolah, Majelis Guru dan lainnya. “Ujar Elwita.
“Sementara itu, sehubungan dengan terjadinya musibah ini, seluruh anak murid, lebih kurang sebanyak 58 (lima puluh delapan) orang langsung disuruh pulang atau dipulangkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama nantinya”
Selanjutnya, akibat pohon sawit yang tumbang mengakibatkan bocornya loteng kelas VI (enam) dan kelas III (tiga) SD Negeri 10 Batang Gasan. Untuk diketahui bahwa bila hari hujan, anak murid belajarnya digabung di Kantor Majelis Guru, hal ini sungguh memprihatinkan kita bersama.
Sekolah ini juga rawan longsor, mengingat kondisi sekolah yang berdampingan dengan tebing tinggi. Berharap dengan musibah yang terjadi ini, segera ada tindak lanjut dari Pemerintah, baik Pemerintah Nagari, Pemerintah Kecamatan dan juga Pemerintah Kabupaten seperti Instansi terkait khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan BPBD Kabupaten Padang Pariaman, “Harap Elwita.
Ditempat terpisah, melalui kontak telepon bersama Camat Batang Gasan, Anton Wira Tanjung, S.Pi.M.Si menyampaikan kepada Anggota untuk selalu siaga dan waspada akan musibah yang sewaktu-waktu dapat terjadi akibat cuaca ekstrem.
Menyikapi kejadian tersebut, Anggota Koramil 02 Sungai Limau, Babinsa Nagari Gasan Gadang, Kopda Romy dan Anggota Polsek Sungai Limau, Bhabinkamtibmas Nagari Gasan Gadang, Bripka Syafri Noviardi segera langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk meninjau keadaan disekitar sekolah yang ditimpa oleh pohon sawit yang tumbang dengan didampingi oleh Wali Korong Piliang, Junaidi Sayang dan Ketua Pemuda, Dedi Febronson.
Informasi via Whatsapp oleh Kepala BPBD Kabupaten Padang Pariaman kepada Camat se Kabupaten Padang Pariaman, mengingat banyaknya titik kejadian bencana angin puting beliung terjadi di wilayah Kabupaten Padang Pariaman.
Khususnya yang menghambat akses publik, karena banyaknya kejadian dan keterbatasan personil, mohon kiranya kebersamaan Pemerintah Nagari dan Pemerintah Kecamatan untuk melakukan penanganan cepat kerjasama Tim Reaksi Cepat (TRC) dengan bergotong royong bersama masyarakat.
Goro untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Ibarat pribahasa “Ringan samo dijinjiang, barek samo dipikue”. Terakhir, semoga kita semua sehat selalu dan senantiasa berada di dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal’alaamiin.[lk[