MATUR, marapipost.com-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Pergelaran untuk tahun 2023 ini adalah untuk yang ketiga kalinya. Sebelumnya program tingkat nasional dimulai pada tahun 2021.
Program ini bertujuan untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis desa paska terdampak pandemi covid-19 beberapa tahun lalu. Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia yang digagas oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Tahun pertama ADWI 2021, Kabupaten Agam melalui Desa Wisata Sungai Batang pernah masuk ke dalam nominasi 50 besar ADWI. Kemudian berhasil menang dengan peringkat terbaik 5 pada kategori Daya Tarik Wisata.
Sementara itu, pada tahun 2022 Agam yang diwakili oleh Desa Wisata Lawang dan Simarasok hanya mampu lolos pada 300 besar. Namun pada tahun 2023 saat ini, Agam diwakil oleh Nagari Lawang mampu kembali lolos masuk pada 75 besar ADWI 2023.
Ada beberapa tahap seleksi yang harus dilalui menjelang masuk pada nominasi 75 besar besar yakni; Penyisihan pada babak 500 besar, Penyisihan pada babak 300 besar, Masuk 75 besar. Yang masuk nominasi 75 besar, kembali akan diseleksi, berdasarkan 5 kategori penilaian; Daya tarik pengunjung, Souvenir, Homestay dan Toilet, Digital dan Kreatif, Kelembagaan desa wisata dan CHSE
Desa wisata Lawang yg masuk 75 besar. Dan yang belum masuk nominasi jangan berkecil hati, jadikan ini evaluasi dan mempersiapkan kelengkapan data untuk dapat kembali mengikuti Adwi nanti pada tahun 2024.
Hal ini nantinya akan ditindak lanjuti bersama Pemerintah Nagari Lawang bersama dengan Pokdarwis Lawang Manih Sarumpun. Walinagari Lawang, Franky Putra, S.Pd. saat ini terus memacu dan menambah dan melengkapi data yang diperlukan
Konsep pengembangan desa wisata adalah menjadikan desa atau nagari sebagai sebuah destinasi pariwisata. Dengan cara memadukan daya tarik wisata alam dan budaya, dan layanan fasilitas umum pariwisata, serta aksesibilitas yang memadai, dengan tata cara dan tradisi kehidupan masyarakat desa atau nagari
Dengan masuknya Nagari Lawang kelompok nominator 75 besar, kita berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, meningkatkan perkonomian warga masyarakat nagari Lawang sekitarnya, dan menstimulus kolaborasi antar unsur pentahelix (Akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media) demi kemajuan desa wisata, kata Franky.[Yun.S]