PADANG, mrapipostcom-Telah menjadi tradisi selama ini bagi masyarakat kita di Minang, melakukan goro membersihkan pandam pekuburan setiap mau masuk bulan suci ramadhan. Tak terkecuali tahun ini di Padang masyarakat juga beramai ramai goro membersihkan kuburan umum dan keluarga.
Pantauan media online marapipost.com Minggu (19/3/2023) terlihat masyarakat cukup ramai medatangi pandam pekuburan di kawasan perbukitan Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan kota Padang Sumbar ini, membuat jalan pasar raya Padang- Teluk Bayur ini macet beberapa jam.
Terlihat dikiri kanan jalan ini sudah dipenuhi parkir kendaraan roda dua dan roda empat dari pengunjung yang berdatangan dari berbagai pelosok kota Padang. Tak hanya itu, juga terlihat warga setempat menjual bunga tabur dengan harga Rp. 10 ribu perbungkus, menjual air mineral akua, serta menjual makanan ringan lainnya.
Setelah mereka sampai di kawasan Mata Air ini, lalu mereka berjalan kaki menuju perbukitan dimana lokasi kuburan itu melewati gang kecil dan jalan setapak. Salah seorang ibu rumah tangga Len (45) mengaku datang dari Pauh bersama keluarganya ke kawasan Kelurahan Mata Air ini dengan maksud untuk bergotong royong membersihkan pandam pekuburan kaum mereka.
” Hari ini adalah hari Minggu terakhir menjelang ramadhan, makanya kami memanfaatkan hari untuk membersihkan pandam pekuburan kaum kami”, katanya. Dengan adanya aktivitas masyarakat membersihkan pandam pekuburan ini, maka ekonomi masyarakat juga meningkat dengan melayani jasa parkir, menjual keburuhan bunga tabur dan menjual makanan ringan lainnya.[aj]