LUBUK BASUNG, Marapi Post-Warga bertanam pisang di Jalan Gajah Mada, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dekat Hotel Permata Bunda. Entah mau hidup entah tidak, tapi warga berharap pisang tersebut dapat menghasilkan buah, dan berana pinak.
Kebetulan saat ini di Lubuk Basung lagi musim penghujan, tentu saja tanaman pisang dapat tumbuh dengan subur ditanam dilobang-lobang jalan raya di Lubuk Basung, selain juga bermanfaat sebagai rambu-rambu atau tanda bahwa dititik itu ada lobang yang dianggap membahayakan.
Warga yang menanam berharap agar tidak ada yang mengganggu tanaman pisang yang ditanam warga itu. Bila ada yang mengganggu, apakah diancam pidana?, sebab apabila ada yang menanam berati ada pemilik, apa lagi sudah ada gantungan tanda pengamannya.
Siapa yang menanam, tidak ada yang mengetahui, sudah ditanya marapipost.com pada warga sekitarnya tidak ada yang mengetahui atau yang mengakui siap warga yang menanam tanaman pisang tersebut. Seminggu lagi tanam pisang tersebut, kata warga sudah dapat dipupuk. Ketika menanam kebetulan pupuk sedang kosong di kios pupuk.
Tapi akah buat sementara akan dibumbun dulu dengan pupuk kandang, jelang pupuk buatan ada, juga belum ada penjelasan, tapi yang jelas hingga berita ini diturunkan tanaman pisang yang ditanam warga belum ada yang mengganggu. Mudah-mudahan tidak ada yang mengganggu agar tidak terjerat pidana.[lk]