TIKU, Marapi Post-Tim Reaksi Cepat (TRC) Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) 03.13 Wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dipimpin Ketua Hj. Sita Tusti, ikut bergabung Minggu (2/8/2020) dengan tim pencarian Rio yang hilang di laut Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara.
Radio bergabung dengan tim di Dermaga Pol Airud Polres Agam, di Muaro Putuih, Nagari Tiku V Jorong untuk melancarkan komunikasi dalam usaha mencari Rio. Keikutsertaan TRC RAPI Agam dalam pencarian Rio (35) yang hilang semenjak Minggu (26/7/2020).
Radio ini mempermudah komunikasi. Radio ini adalah satu-satunya alat komunikasi yang dapat dipakai untuk menyampaikan informasi kejadian dilapangan, nelayan sangat bagus memakai radio ini, kata Sita Tusti
Kasat Pol Air Polres Agam Iptu Yonesri, mengiyakan, apa yang disampaikan Bundo RAPI Agam, sangat bagus, saat akan melaut, terlebih dahulu diminta untuk menginformasikan dan sekali gus juga mendata nama-nama.yang.akan melaut menangkap ikan hari itu. Keuntungannya, bila terjadi insiden dapat diketahu dari darat.
Pol Air akan mengusul jalin kerjasama dengan antara pihak nagari agar menganggarkan pelatihan penanggulangan bencana.bagi warga yang hanyut, tenggelam atau dimakan buaya. Bagaimana cara menolong lebih awal, itu harus dipejari. pemuda di daerah pantai Nagari Tiku Selatan, dan Tiku V Jorong, kata Yonesri didampingi Bripka Ronny Martel.
Rio yang dicari tim gabungan, pada hari ke-6 tim agak kewalahan disebakan cuaca yang kurang bersahabat, gelap dan gelombang tinggi, tim kembali merapat ke darmaga Pol Air di Muaro Putuih kata Danru Basarnas Ikhlas di Posko setelah sampai di Darmaga.
Bila pada hari ke-6 belum berhasil mendapatkan korban, bila cuaca pada mendukung, terutama arah angin, pencarian akan pagi Senin (3/8/2020), adalah hari terakhir pencarian. Saat ditanya terhadap tim pencari, Danru Ikhlas menyebut, tim perahu nelayan memang melihat ada melihat warga terapung ditengah laut siangnya, namun.karrna tidak ada sinyal untuk memberi informasi ke posko, ia harus keluar dari lokasi dari kejauhan hampir 1.mill.
Begitu informasi yang diterima di posko, tim langsung bergerak menuju titik koordinat yang dikirim tim lapangan, namun setelah sampai di titik koordinat yang sama, tidak ditemukan lagi. Ada diupayak mencari sabtu kemaren itu sampai sejauh hampir 30 mill, namun korban belum ditemukan.
Karena sudah memasuki waktu shalat magrib pukul 18.30 Wib tim kembali ke.posko. Tadi minggu pencarian dilanjutkan, namun belum hasil minggu hari belum diterima informasi.(MP-00)