KesehatanPasaman BaratSumatera Barat

FGD Gelar Diskusi Stutanting di Nagari Sasak, Nagari Sasak Ranah Pasisie

×

FGD Gelar Diskusi Stutanting di Nagari Sasak, Nagari Sasak Ranah Pasisie

Sebarkan artikel ini
Suasan diskusi Stunting digelar FGD di Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat.

SASAK, Marapi Post-Group Discussion (FGD) gelar diskusi stunting 2022. Acara  tersebut dilaksanakan di Aula Pustaka Katulistiwa, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten  Pasaman Barat, Kamis (30/6/2022).

Acara Tersebut langsung  Dibuka oleh Rahmad Indra Putra  Pj Wali Nagari Sasak dan turut hadir Sekretaris Nagari Sasak Dedet Satriadi.SE. Ketua Bamus Nagari Sasak Pasrial beserta  anggota, dan dari tenaga Kesehatan  Puskesmas Sasak  tenaga kesehatan, dari pengurus LPMN Sasak serta Ketua  PKK Nagari Sasak Ny Delfiiana Indra.

Ketua Bamus Nagari Sasak Pasrial berharap, agar dari hasil pertemuan pada ini membahas berbagai masukan yang dapat dimasukkan kedalam program prioritas dalam kegiatan di Pemerintahan Nagari Sasak untuk bisa dapat kita  ajukan pada tahun anggaran 2023 mendatang, jelas Ketua Bamus Pasrial.

Suasana diskusi Stunting di Nagari Sasak Ini agar “Kita harus berperan bersama, termasuk semua masyarakat dan semua lapisan masyarakat  nagari sasak memperlihatkan adanya rasa kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan.

Salah satunya yang harus diterapkan dan prioritas adalah kebersihan yang utama rumah, dan lingkungan  bersih dan sejuk, serta distunting yang harus dibahas pada hari ini dan dalam rapat FGD yang sedang kita lakukan saat sekarang ,ucap Pasrial.

Sementara itu Pj. Wali Nagari Sasak Rahmad Indra Putra.juga berharap, dari hasil pertemuan ini akan melahirkan beberapa usulan kegiatan yang akan dibahas hingga menjadi program prioritas terhadap kegiatan di Pemerintahan Nagari Sasak  pada tahun depan untuk stunting.

Menurutnya, beberapa usulan  dalam pembahasan, diantaranya, program prioritas adalah rehab poskesdes, mobiler posyandu, insentif kader, pelatihan kader posyandu, RDS dan KPM, termasuk Sosialisasi tentang PHBS dan Stunting, PMT ibu hamil dan anak Balita, PMT khusus buat ibu hamil, pelatihan tentang Gizi, kampanye PHBS dan Stunting, alat permainan TK, penambahan honor guru paud dan makanan tambahan anak TK di Nagari Sasak.

“Kader-kader harus berperan aktif ditengah masyarakat memberikan arahan,  penyuluhan-penyuluhan dan contoh terhadap kebersihan lingkungan, sehingga Rumah Sehat bisa bermanfaat  membuahkan ada hasil di lingkungan kita, ada bukti yang  sudah di terapkan.

Kita semua harus mampu berbenah dalam ketertinggalan, salah satunya dari segi kebersihan dan lingkungan Sangatlah Perlu tambah nya lagi Nagari kita termasuk di kunjungi oleh warga kita dari luar karna nagari ada pariwisata nya  untuk itu mari kita  untuk dapat nagari kita ini lebih maju lagi dan  menuju Nagari bersih  lingkungan sebutnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *