LUBUK BASUNG, Marapi Post-Wali murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 12 Anak Air Dadok, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Sumatera Barat, belum berani melepas anaknya menjalankan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Buktinya, dari 100 orang lebih murid SD Negeri 12 Anak Air Dadok, hanya 2 orang yang datang kesekolah dan menjalankan vaksin Jumat (18/2/2022).
Tidak sesuai dengan ketika dilaksanakan sosialisasi beberapa hari lalu, semua anak usia 6-11 tahun menjalankan vaksinasi. “Hasilnya mengecewakan, padahal sudah ada kesepakatan orang tua murid dalam acara sosialisasi”, terang Kepala beberapa petugas.
Kepala Puskesmas Manggopoh dr Yuli Amandatia, yang dikonpirmasi marapipost.com, berharap, aagar orang tua murid kemit dengan hasil sosialisasi yang telah dijalankan pada beberapa hari lalu di SD Negeri 12 Anak Dadok, orang tua menganggukkan, tapi kenyataannya, dari 100 orang lebih orang murid, yang datang pada hari vaksin itu hanya 2 orang.
DR Yuli Amandatia mengharapkan, janganlah para wali murid terpancing oleh berita hoax yang menyesatkan hingga membuat anak-anak ketakutan di vaksinasi, dan diharapkan para wali murid agar mendampingi anak-anaknya divaksinasi.
Kepala sekolah Yanna Ira Syarbaini ketika dikompirmasi, berharap kehadiran siswa untuk mengikuti vaksinasi yang akan digelar pada tahap kedua yang waktu akan ditentukan, hendaknya dihadiri semua murid.
Begitu juga Kepala Dusun 1 Anak Air Dadok Poni Putra, juga mengharapkan dan menghimbau pihak sekolah agar kerja sama degan wali murid dan tokoh masyarakat sekitarnya agar apapun yang yang dilakukan dilingkungan sekolah dapat berjalan dengan lancar.
“Kedepannya kita berharap dengan kerjasama yang baik hasilnya juga baik, jangan terulang lagi kejadian seperti sekarang ini, dari 100 orang murid hanya 2 orang yang datang ke sekolah dan menjalankan vaksinasi”, terang Poni Putra.
Kepala Jorong Anak Air Dadok Yunasri, juga mengharapkan dan menghimbau saat rapat pada beberapa waktu lalu, agar pihak sekolah saling kerja sama, sehingga apapun yang dilaksakan kegiatan dapat berjalan dengan baik.
Mungkin, karena kepala sekolah yang menjabat sekarang di SD Negeri 12 Anak Air Dadok ini baru, kemungkinan juga belum paham dengan karakter wali para murid disini, terang Yunasri. Yanna Ira Syarbaini baru menjabat Kepala Sekolah SD Negeri 12 Anak Air Dadok baru 2 bulan lebih kurang, katanya.
DR Yuli amandatia mengharapkan jangan para wali murid terpancing oleh hoak yg membuat ketakutan para anak yg akan di vaksinasi, jadi kedepannya para wali murid agar mendampingi anak 2nya yg mau di vaksinasi.(Pon)