LUBUK BASUNG, Marapi Post-Pemda Kabupaten Agam terkesan tidak serius mengurus Kota Lubuk Basung, Sumatera Barat, sebagai ibukota Kabupaten Agam. Buktinya, sudah semenjak lama jalan Sudirman beraspal mulus di Padang Baru itu dialiri air dari irigasi, Pemda Agam belum punya niat untuk membenahi kembali, hanya dibiarkan kondisi seperti itu setiap hari. Apabila hujan turun, limpah air irigasi semakin membanjiri jalan raya. Akan lebih parah lagi. Sedang ketika tidak hujan saja sudah banjir, apalagi bila hujan lebat turun, banjir datang hingga air hingga betis orang dewasa. Kondisi seperti itu, seolah-olah air irigasi pindah jalur ke jalan mulus diaspal hotmix itu.
Entah sudah berapa lam air irigasi disudut depan kantor KPHL Agam Raya, depan Mapolres Agam, hingga depan Asrama melimpah ke jalan raya, tidak ada yang mengetahui secara pasti, sebab air taersebut sudah semenjak lama. Tapi pedagang osongan yang berjualan didepan SMP Negeri 3 Lubuk Basung senang juga, sebab ban gerobak (Becak motor) awet direndam yang mengalir dengan jernih didepan Mapolres Agam itu.
Belum didapat informasi, apa sesungguhnya rencana Pemda Kabupaten Agam terhadap ruas jalan yang direndam setiap hari itu. Beberapa OPD yang dibhubungi marapipost.com tidak ada yang berani ngomong, “sebaiknya ngomong langsunglah kepada pak Sekda Agam”, terang OPD tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam Drs. H. Edi Busti, M. Si, yang dihubungi media online marapipost.com jelanh Jumat (28/1/2022) melalui WhatsApp, menjelaskan, sebagai mantan pejbat dan ASN di Agam
tentu sudah paham, kata Edi Busti. Dan itu sebenarnya tidak mesti ditanya tentang kewenangan siapa, tapi ini adalah masalah yang sudah lama yang belum tuntas dan sudah dilakukan langkah-langkah, yaitu; penggatian tanah masyarakat yang belum dibayar ganti ruginya.
Menertibkan empang-empaang masyarakat yang digunakan untuk budi daya ikan, pembersihan drainase yang ditutup oleh pemilik bangunan, pembersihan sampah-sampah yang dibuang masyarakat kedalam drainase, terang Sekda Agam Edi Busti, tapi entah yang mana yang dituju Edi Busti, memang kurang difahami, penjelasan Edi Busti tidak fokor terhadap permasalahan Jalan Sudirman.(lk)