MANINJAU, Marapi Post.com-Malang nian nasib Sekolah Dasar (SD) Negeri 17 Pandan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, plafon loteng ruang kelas 2 sekolah itu ambruk dan jatuh berderai menimpa bangku murid belajar.
Plafon ruang kelas 2 SD Negeri 17 Pndan itu ambruk itu terjadi setelah hujan turun deras Minggu (19/7/2020) sore, murid dan warga lainnya sedang tidak disekolah, sehingga ada korban jiwa, jelas Kepala Serkolah Nurmailis, S. Pd Senin (20/7/2020).
Dijelaskan, kronologis kejadian robohnya plafon ternik asbes itu dibangun 10 tahun lalu, atas bantuan TV One, pasca gempa 2009 Sumatera Barat. Kondisi saat ini, hampir semua plafon dikelas sekolah ambruk. Musibah ini diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta lebih untuk setiap kelas.
Plafon loteng kelas sekolah itu dipasang TV One group tahun 2010, pada pasca gempa dahsyat 2009. Plafon ke 6 ruang kelas sekolah itu kini rusak dan jatuh berderai kelantai, termasuk juga plafon ruang guru, kata Nurmailis.
Nurmailis mengetahui kejadian setelah menerima informasi dari warga yang tinggal dekat sekolah. Kata warga, saat hujan lebat turun Minggu (19/7/2020) sore saat itu, warga mendengar bunyi dentuman begitu kuat. Pihak sekolah bersama komite mengok Senin (20/7/2020) mengecek langsung semua ruang sesekolah.
Yang terparah ruang kelas 2, ruang kelas 2 sudah dipenuhi plafon ternik asbes itu. Asbes berserakan diatas meja kursi dan lemari kelas. Pihak sekolah segera menyelamatkan dokumen nagari, jorong dan koordinator pengawas, turun tangan melakukan pembersihan.(MP-001)