MENTAWAI, Marapi Post-Rintisan Akademi Komunitas Negeri Mentawai, bersama pembina dari Politeknik Negeri Lampung merampungkan seperangkat rangkaian naskah akademik, usulan dari akademi komunitas jadi Politeknik Negeri Mentawai.
Naskah itu telah diserahkan Ketua PDD ke Ketua Panitia PKKMB Kurnia Sakrebau Polinela Lampung Sebagai Perguruan Tinggi Pembina Pendidikan Politekni Daerah (PPD) rintisan Akademi Komonitas Negeri Mentawai Rabu (13/10/2021), untuk dikaji, dibahas dan dirumuskan,layak atau tidaknya, diteruskan usulan kita ini ke Kemendikbud ristek di Jakarta, sesuai naskah akademik, ucap Kurnia Sakrebau.
Tentu kajian akademik dan landasan pemikiran dan landasan hukum berdasarkan bahasan kajian terhadap ketersediaan dan Kesiapan Sumberdaya Manusia Tenaga (SDM) Kependidikan dan Tenaga Non Kependidikan. Ketersediaan sarana dan prasarana. Sampai pada input calon mahasiswa .dari SMA/SMK Pendukung Penyangga dan Penopang untuk berdirinya perguruan tinggi setingkat Politekni , ucap Kurnia Sakrebau.
Usulan Politeknik Negeri Mentawai untuk menaikkan Starata lama pendidikan dari D2, kedepannya jadi D4/S1 sarjana terapan. Usulan prodi kedepannya seperti,
D4/S1Ttrapan. Prodi pengembangan agroindustri. Sebagai Sambungan D2, prodi teknologi pangan yang ada saat ini di Akademi Komunitas Negeri Mentawai, terang Kurnia Sakrebau. Adalah D4/S1.Terapan Prodi
Teknologi Pembenihan Ikan sebagai sambungan D2 Prodi Budi Daya Perikanan. dari Akademi Komunitas Negeri Mentawai, usulan prodi barunya, yakni D4/S1. Terapan prodimManajemen agribisnis.
Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet, juga mengatakan bahwa sebagai Ketua dan Tim Percepatan Politeknik Negeri Mentawai sengaja turunkan berita in untuk berbagi informasi
pengembangan perguruan tinggi di Mentawai. Setingkat Politeknik, dibawah universitas dan institut.
Dengan harapan sahabat yang baik hati, dukungan moril untuk tegak berdirinya perguruan tinggi negeri yang mandiri di Mentawai, pungkasnya.(Permai Sapalakkai)