Pesisir SelatanSumatera Barat

Malang Nasib Deri, Guru Mengaji Hilang Saat Menjaring di Lubuk Ubai

×

Malang Nasib Deri, Guru Mengaji Hilang Saat Menjaring di Lubuk Ubai

Sebarkan artikel ini
Tim penolong bersiap-siap operasikan perahu karet untuk mencari Deri, sang guru mengaji yang hilang ketika menjaring ikan.

PESISIR SELATAN, Merpati Post-Malang nian nasib Deri (26), warga berprofesi sebagai guru mengaji di Lubuak Ubai, Kenagarian Tanah Bakali, Kecamatan Air Pura, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, ia dilaporkan hanyut ketika beraktivitas menjaring ikan di salah satu bendungan, di Lubuak Ubai.

Kepala BPBD Pessel, Herman Budiarto melalui Kasi Kedaruratan BPBD Husnul Karim mengatakan, korban Deri dilaporkan hanyut Senin (4/9/2021) sekitar pukul 18.30 WIB. Begitu Deri dikabarkan hanyut, warga segera melakukan pencarian.

Informasi yang berhasil dihimpun dari warga, ketika tengah melakukan menjaring ikan, korban terjatuh langsung menuju pusaran air bendungan yang begitu deras Bendungan Tanah Bakali. “Korban terjatuh tepat kedalam pusaran air bendungan dengan ketinggian sekitar 2,6 meter dan korban langsung hilang dan tidak ditemukan”, sebutnya pada wartawan Selasa (6/10/2021).

Hingga berita ini diturunkan, korban masih belum dapat ditemukan, meskipun Senin (5/10/2021)  warga sudah berupaya melakukan pencarian terhadap korban. “Belum ditemukan, pagi ini kita dari BPBD Pessel melanjutkan proses pencarian, dibantu tim Basarnas Kota Padang, TNI/Polri, dan masyarakat”, kata Husnul Karim.

Proses pencarian, terang Husnul Karim, dibantu satu unit perahu karet dari BPBD dan ditambah dengan satu unit lagi perahu karet dari SAR Kota Padang. “Untuk menyisiri bendungan hari ini ada dua unit perahu karet diturunkan. Yaitu dari kita BPBD dan SAR Kota Padang, juga dibantu  warga sekitarnya”, tutur Husnul Karim.(YN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *