LUBUK BASUNG, marapipost.com-Kerjasama dengan Kementrertian Kesehatan, anggota DPR RI Ade Rezki Pratama, SE, MM gelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Acara itu dilaksanakan Sabtu (7/9/2024) di Gedung Olah Raga (Gor) Rang Agam di Lubuk Basung, Sumatera.
Acara tersebut dihadiri Tokoh Masyarakat Lubuk Basung Dr. (HC) Drs. Martias Wanto, MM Datuak (Dt) Maruhun, dari Kemenkes Dokter Indah Juita, dari Dinas Kesehatan Sumatera Barat Andra, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam sekaligus nara sumber. Juga hadir Camat Lubuk Basung diwakili Indra Nova Datuak Panduko Basa, dan ratusan masyarakat yang menyepatkan diri untuk hadir bersama.
Dalam kesempatan ini, pada awal pidato Ade Rezki Pratama, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Dr (HC) Martias Wanto. Martias Wanto cukup lama menjabat Sekda Kabupaten Agam, juga Sekda Kota Bukittinggi, dan calon Wakil Bupati Agam, tutur Ade Rezki Pratama.
Ade Rezki Pratama, dalam wejangannya itu menyinggung terhadap sehat. Kebiasaan hidup sehat, papar Ade Rezki, berpengaruh besar terhadap seluruh aspek kehidupan. Gaya hidup sehat berperan penting dalam menentukan produktivitas dan intelektual seseorang.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), kata Ade Rezki, adalah salah satu upaya untuk menekan angka stunting. Stunting berdampak tidak hanya dalam jangka pendek tetapi juga jangka panjang, meliputi daya tahan tubuh yang lemah dan pertumbuhan badan yang tidak optimal akibat kekurangan gizi.
Stunting itu penyebabnya, salah satunya disebabkan menikah muda. Menikah pada usia 16-19 tahun, itu adalah termasuk menikah muda. Menikah muda, kandungan belum mampu menampung janin dengan normal, akibatnya janin yang dikandung kurang sehat. Karena itu hindari menikah muda.
“Penelitian menunjukkan bahwa masyarakat dengan IQ tertinggi di dunia adalah masyarakat Jepang, sementara Indonesia berada di peringkat 10 dari 11 negara Asia Tenggara”, ujar Ade Rezki Pratama. Indonesia ketinggalan dari Negara Jiran Malaysia, Malaysia besok ini sudah Negara maju, Indonesia masih belim.
Untuk mencegah stunting, tutur Ade, diperlukan pemeriksaan kesehatan secara berkala di puskesmas dan posyandu, agar dapat doketahui, apakah termasuk kekurangan gizi atau tidak. Kekurangan gizi adalah faktor utama penyebab stunting. Karena itu Ade Rezki menghimbau, agar masyarakat mengikuti program pemerintah yang telah ditetapkan, agar dapat mewujudkan generasi emas pada tahun 2045. Ade juga mengingakan, agar balita, diberikan vaksin yang lengkap, sesuai dengan jadwalnya. “Jangan takut anaknya divakasin, dokter itu sudah punya ilmu dibidang kesehatan”, Ade Rezki Pratama. Periode 2024-2028, Ade Rezki Pratama masih terpilih sebagai anggota DPR RI. Kecerdadan (IQ) orang Indonesia, rata-rata cuma 84, terang Ade Rezki Pratama.[lk]