LUBUK BASUNG, marapipost-Sungguh tidak punya rasa dan perasaan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Agam Tirta Antokan, biarkan saja pipa transmisinya membanjiri gang kecil di Monggong, Surabayo, Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kebocoran pipa ini sudah berlangsung semenjak lama, tapi tidak ditanggapi, sementara air mengalir terus menggerus material gang.
Kebocoran pipa ini sudah dilaporkan ke Ketua Badan Pengawas, ada petugas datang memperbaiki, tapi entah bagaimana kinerja petuga memperbaiki pipa ini, dua atau tiga hari setelah diperbaiki petugas tersebut, pipa itu bocor lagi. Air yang membusut dari pipa mengalir dan menggerus material jalan gang kecil milik warga itu. Kini jalan tersebut dari hari kehari mengalami kerusakan, warga minta gang tersebut diperbaiki pihak PDAM.
Kebocoran kedua kali yang membuat senang bocah kecil bermain di air yang mengalir dari pipa yang bocor itu sudah dilaporkan kepada Ketua Badan Pengawas PDAM Tirta Antokan jelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024, tapi tidak ditanggapi, hingga berita ini diturunkan Jumat (19/4/2024).
Sepertinya pengawasan oleh Badan Pengawas PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam tidak jalan, buktinya kebocoran pipa yang merusak fasilitas jalan gang kecil milik warga ini dibiarkan saja, coba kalau terlambat bayar air kena denda, tapi kewajiban perusahaan daerah ini tidak dijalankan.
Informasinya PDAM Tirta Antokan merugi terus, sudah perlu dipertanyakan kemana aliran dana hasil pengelolaan perusahaan daerah ini, makanya mergi terus, pelayanan kepada mastarakat amburadul. Yang jadi pertanyaan, apakah tidak ada nepotisme di perusahaan ini?.[lukman]