BUKITTINGGI, marapipost.com-Tiga Tenaga Kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bukittinggi masuk nominasi tenaga medis teladan tingkat Provinsi Sumatra Barat tahun 2023, dan juga termasuk menjadi kandidat pemuncak dalam penilaian.
Tim penilai provinsi yang diketuai Dr. dr Yevri Zulfiqar Sp.B, Sp.U(K) melakukan sesi penilaian lapangan di RSUD Bukittinggi, setelah sebelumnya dilakukan penilaian presentasi di Padang, Jumat (9/6/2023) yang lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Feroza mengatakan, penilaian untuk penganugerahan ini merupakan perhargaan bagi sumber daya Rumah Sakit maupun Puskesmas, yang telah memberikan layanan prima pada masyarakat. “Kita berharap, semoga nakes teladan dari RSUD Bukittinggi mampu menjadi pemuncak, dan meraih penilaian tertinggi dan mengharumkan nama Kota Bukittinggi.
Di RSUD Kota Bukittinggi.
Sekdako Bukittinggi, Martias Wanto dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim penilai yang memilih nakes RSUD Bukittinggi sebagai salah satu nominasi.
“Kita bangga terhadap tiga nakes yang mewakili Bukittinggi yang telah berkompetisi dengan baik, dan mampu menyisihkan nakes dari Rumah Sakit lainnya di Sumatra Barat,” tutur Martias Wanto. Ia menjelaskan, hal ini merupakan bukti nyata, bahwa nakes RSUD telah diakui kemampuannya. “Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan berbagi pihak, baik dari lintas sektor kota, kecamatan, kelurahan, kader, tokoh masyarakat serta PKK,” ungkap Martias Wanto.
Ia menerangkan, tiga nakes tersebut adalah dr. Delfican S.Pa M. Biomed dengan inovasinya Ceting (Cegah Stunting), Sirahma Apoteker Soulmate (Edukasi Racikan Herbal Fitofarmaka oleh Apoteker Selama Pengobatan) merupakan inovasi Rahma Yenni S.Si Apt mewakili tenaga kefarmasian.
Kemudian Teknik Biomedika Radiografer yang terpilih adalah Puti Khairunnisak A.Md Rad, S.K.M, M.Kes., dengan inovasi Parit yaitu Pengelolaan Arsip Radiologi berbasis Digital. “Ya, Nakes teladan ini nantinya juga akan mewakili Sumatra Barat (Sumbar) pada ajang di tingkat Nasional,” terang Martias Wanto.
Dihadiri Sekdako Bukittinggi, Martias Wanto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Isra Yonza, Kepala Dinas Kesehatan, Linda Faroza, Direktur RSUD dr. Muryani Dhatri, camat, lurah, tokoh masyarakat dan organisasi profesi di RSUD tersebut.[Yun.S]