LUBUK BASUNG, marapipost.com-Bagaimana hasil kerja Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Bidang Pengawasan Pembangunan, hingga saat ini belum buka mulut, padahal tahun 2022 sudah hampir 3 bulan berlalu. Publik menunggu hasil pengawasan terahadap pelaksanaan pembangunan (proyek-proyek) di Kabupaten Agam, tahun 2021 dan tahun 2022.
Dari issu yang berkembang ada pelaksanaan proyek pembangunan di Kabupaten Agam, yang tidak mencapai sasaran, baik pada tahun 2021 maupun pada tahun 2022 baru lalau, tapi belum ada pernyataan resmi dari pihak yang berwenang memberikan penjelasan.
Ketua Pansus DPRD Kabupaten Agam Zulhefi yang dihubungi marapipost.com Senin (27/2/2023) melalui WhatsApp, berjanji akan menjadwalkan untuk memberikan penjelasan terhadap hasil pengawasan pansus yang ia pimpin itu. Tapi hingga berita ini diturnkan marapipost.com, belum dijadwalkan Ketaua Pansus Zulhefi. Apakah Zulhefi lupa dengan janjinya, ini yang perlu tahu.
“Kito jadwal kan yo, karano masih ado kegiatan”, jawaban pendek Zulhefi melalui WhatsApp dengan bahasa Miang. “Kita jadwalkan ya, karena masih ada kegiatan”, jelas Zulhefi, tapi hingga berita ini diturunkan marapipost.com, Ketua Pansul masih belum menjadwalkan, sesuai dengan jannji.
Sebagai wakil rakyat, masyarakat menunggu hasil kerja Pansus DPRD Kabupaten Agam, terhadap pelaksanaan pembangunan Kabupaten Agam tahun 2021 dan tahun 2022, apakah pembangunan di Kabupaten Agam, selama tahun 2021 dan 2022 baik-baik saja, atau luar biasa.
Direktur LSM Badan Pemantau Kebijakan Publik (BPKP) Sumatera Barat Rahmatsyah, yang dihubungi marapipost.com Rabu (22/3/2023), berpendapat, sebaiknya Ketua Pansus DPRD Kabupaten Agam Bidang Pembangunan sudah semestinya buka mulut, menjelaskan kepada publik hasil kerjanya, apakah pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Agam tahun 2021 dan tahun 2022 baik-baik saja atau adakah yang kurang baik.
Katanya, Direktur BPKP Sumatera Barat Rahmatsyah, akan mengingatkan Ketua DPRD Kabupaten Agam Dr. Novi Irwan, agar sebagi wakil rakyat berkhabar kepada rakyat, apakah pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Agam ada baik-baik saja, atau ada permasalhan, katanya.[lk]