PADANG, Marapi Post-Dalam rangka penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2022-2023 SMA Perti PPMTI Padang, para mejelis guru di sekolah tersebut telah menggelar sosialisasi dan promosi ke beberapa sekolah negeri/swasta, dan Panti Asuhan di Kota Padang.
Sosialisasi tersebut ditujukan kepada siswa kelas IX, atau kelas 3 yang bakal menamatkan pendidikan di SMP dan MTs. Kepala SMA PPMTI Padang H. Bucimar Sani, dikantornya Jl. Bandar Purus No. 65 Padang, menjelaskan Kamis (10/3/2022) mulai tahun pelajaran 2022-2023 ini, telah dibangun asrama beserta fasiltas lainnya yang berkaitan dengan pemondokan siswa.
Selain itu juga disediakan fasiltas yang mendukung kegiatan proses belajar mengajar, perpustakaan, laboratorium, dan mushalla tempat shalat berjamaah. Khusus pembangunan asrama sebagai tempat pemondokan, diprioritaskan bagi peserta didik baru yang mendaftar di SMA swasta ini yang berkeinginan untuk tinggal di asrama (Pemondokan).
Sekolah yang dipimpin Rais’am Perti ini, selain menerapkan kurikulum mata pelajaran umum unggulan, juga menerapkan kurikulum mata pelajaran berbasis Pondok Pesantren, yang dikenal dengan pelajaran kitab kuning yang diunggulkan untuk mendalami ilmu Nahu, ilmu Saraf, ilmu Fikih, ilmu tauhid, ilmu tafsir, usul fikih dan tarekh islam, serta belajar praktek ibadah, kata Pak Abu panggilan akrabnya.
Selain itu kata buya Bucimar, untuk masuk dan mendaftar di SMA Perti yang berada di pusat kota ini, pihaknya telah memberikan kemudahan-kemudahan berupa bebas uang pendaftaran dan uang pembangunan serta uang SPP yang cukup terjangkau, yakni Rp. 45.000/ bulan.
Tidak itu saja, kata bya Bucimar, selain mata pelajaran unggulan umum dan pondok, juga diajarkan cara berpidato atau ceramah dan berkhutbah, belajar tahfizh al-qur’an serta kegiatan ekstra kurikuler lainnya.
Selain menerima siswa baru, SMA Perti ini juga menerima siswa pindahan dari sekolah lain, apabila ada minat untuk pindah kesini, dengan persyaratan sama dengan penerimaan siswa baru, pungkas tokoh ulama Perti ini.
Buya menghimbau kepada siswa tamatan SMP dan MTs serta anak-anak Panti Asuhan agar segera mendaftar, karena ruangan kelas terbatas untuk 3 lokal dengan kapasitas jumlah siswa sebanyak 96 orang, terang Buya Bucimar.(aj)