AGAM, Marapi Post–Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Asharullah Jumat (22/10/2021) meresmikan gedung Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Alfatihah Yayasan Waqaf Ummul Qur’an Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Peresmian, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Sumatera Barat, disaksikan Bupati Agam, diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Isra dan anggota DPRD Agam, Rizki Abdillah Fadhal.
Gubernur ucapkan selamat pada SDIT Yayasan Waqaf Ummul Qur’an, telah membangun sekolah dengan nafas terbesar adalah Islma, dan telah memiliki gedung baru untuk mendidik anak jadi generasi unggul yang akan melanjutkan kepemimpinan generasi berikutnya.
Harapan gubernur, semoga yayasan ini mampu melahirkan generasi lebih baik, dengan harapan beberapa tahun ke depan mereka jadi orang yang peduli dan berguna bagi bangsa dan negara, ujar gubernur.
Bupati Agam diwakili Kepala Disdikbud, Isra menegaskan, meski sudah ada gedung tapi belum cukup sampai di situ saja, mungkin juga sekolah ini juga membutuhkan mobiler dan perlengkapan lainnya termasuk tenaga pendidik yang beroreantasi penuh terhadap pendidikan.
“Insyaallah, dengan komitmen Bupati Agam menempatkan pendidikan pada program prioritas, tidak ada sekolah yang tidak layak dan tidak ada anak yang tidak bersekolah”, sebut Isra, mengungkap kembali tekat Bupati Agam untuk mengedepankan pendidikan.
Meski SDIT sekolah swasta, katanya, tidak ada perlakukan berbeda dengan sekolah negeri. Jika sekolah negeri dibangun dengan APBD, maka sekolah swasta juga didukung dengan anggaran daerah.
Karena itu Isra berharap, SDIT Alfatihah memanfaatkan gedung ini sebaik-baiknya, tapi tantangan lain yang lebih penting adalah kualitas pendidikan. Berdirinya gedung baru ini, Isra meminta agar seiring dengan semangat baru tenaga pendidik meningkatkan kualitas pendidikan.
Pertumbuhan SDIT akhir-akhir ini, terang Isra, sangat tinggi, hal itu semacam tantangan bagi sekolah umum, sebab SDIT memiliki keunggulan di bidang agama yang jadi daya tarik bagi masyarakat. “Jika anak kita hafidz Al-Qur’an, tapi juga harus memperhatikan prestasi di bidang kurikulum lainnya, agar mampu bersaing dengan sekolah umum”, terang Isra.
Ketua Yayasan Waqaf Ummul Qur’an, Indra Saputra menjelaskan, semenjak SDIT Alfatihah berdiri dari tahun 2015 lalu, sekarang lah mampu mewujudkan pembangunan gedung, dukungan Pemda Kabupaten Agam dan pokir anggota DPRD Kabupaten Agam, Rizki Abdillah Fadhal.
SDIT yang berada di bawah Yayasan Waqaf Ummul Qur’an ini, hadir untuk semua untuk mengembangkan pendidikan agama Islam, agar dapat melahirkan generasi yang qur’ani dan berkarakter. SDIT ini menonjolkan hafalan Al-Qur’an bagi anak didik, minimal tamat SD mereka sudah hafal 6 juz, sebut Indra Saputra.
Anggota DPRD Kabupaten Agam, Rizki Abdillah Fadhal berharap, Yayasan Waqaf Ummul Qur’an khususnya SDIT Alfatihah semakin berkembang mencapai cita-cita meningkatkan SDM, terutama di Kecamatan Ampek Nagari.
“Tentu saja hal itu butuh dukungan kita bersama, baik moril maupun materil agar apa yang kita cita-citakan dan diharapkan itu dari SDIT ini dapat terwujud”, ujarnya Rizki Abdillah Fadhal.(lk)
Alhamdulillah semoga anak cucu dan generasi penerus menjadi penghafal Alquran yg amanah dan membanggakan orang tua Nusa dan bangsa serta jembatan buat orang tua guru2 mereka masuk kedalam syurgaNya Allah SWT aamiin allahhumma aamiin
Amin, semoga begitu lah hendaknya, Amin yarabbal’alamin.