LUBUK BASUNG, Marapi Post.com-Dulu Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), kini Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tahun pembangunan 2020, dapat bagian kegiatan ini masih 4 lokasi, sama dengan tahun 2019. P2L itu merupakan pabrik kesehatan pembentukan tunas bangsa tumbuh dan berkembang dengan baik. Empat unit itu dialokasikan kepada 4 kecamatan; Ampek Nagari, Tilatang Kamang, dan Sungai Pua.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam Ermanto, S. Pi, M. Si menjawab pertanyaan Selasa (21/7/2020), menjelaskan, tujuan program ini diluncurkan pemerintah, baik pusat maupun daerah, guna menciptakan insan yang sehat, terutama bagi generasi yang masih dalam pertumbuhan. P2L melahirkan insan produktif pembela negara.
Banyak yang belum memahami apa senrnya potensi pekarangan rumah. Pekarangan rumah itu suatu lahan yang berada di sekitar rumah. Hampir semua rumah memiliki pekarangan, ada halaman. Halaman berfungsi estetis, biasanya pekarangan ditanami dengan penghias rumah, dekorasi atau tanaman bunga sehingga rumah kelihatan lebih indah dan asri.
Masa pandemi COVID-19, setiap orang diminta untuk tinggal di rumah demi memutus mata rantai penyebaran virus. Sekarang kita sudah memasuki New Normal (Kehidupan Baru) setelah Pandemi Corona (Covid-19).
Kondisi ini tidak serta merta membuat kita menjadi tidak produktif. Beragam aktivitas bisa dilakukan, khususnya terhadap usaha yang dapat menopang kebutuhan pangan rumah tangga. Salah satu yang dapat dilakukan adalah berkebun sayuran organik di pekarangan rumah.
Seorang warga pencinta lingkungan, mengakui memanfaatkan waktu dimasa berdiam diri di rumah memanfaatkan waktu dengan berkebun beragam macam sayuran, seperti bayam merah, kacang panjang dan kangkung bangkok, menghasilkan sayur mayur segar. Tiap akan memasak, isterinya memetik sayur segar dari hasil pekarang. Tapi Ermanto tidak menyebutkan siapa dia.
Dikutip dari perkataan Ermanto, katanya; “Saya menanam tanaman jangka pendek yang bisa segera dipanen. Lumayan ini bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga di masa pandemi ini,” ucap dia, seperti dituturkan Ermanto.(MP-001)